Entri Populer

Jumat, 04 Maret 2011

Jawaban ujian semester SIMP


JAWABAN UJIAN SEMESTER SIMP
Dosen: Dr. Syamsurizal, M.Pd.

  1. Latar Belakang Layanan Akademik Siswa
    1. KTSP memberi peluang kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sendiri sesuai ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah.
    2. Peserta didik memiliki keunikannya sendiri dalam segi potensi, minat, bakat dan kepribadiannya.
    3. Sekolah hendaknya memfasilitasi peserta didik dengan berbagai jenis layanan dan kegiatan yang mendukung mereka menyelesaikan tugas akademik dan perkembangannya
    4. KTSP memberi peluang kepada peserta didik untuk mengatur beban studi dan masa studinya sesuai potensi, bakat dan minatnya.
Visi Layanan Akademik Siswa yaitu mengembangkan potensi, bakat dan minat siswa secara optimal agar dapat mencapai standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sesuai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan.
Bentuk layanan pendidikan prima yang berkaitan dengan layanan akademik yang telah diberikan di SMA Negeri 6 Merangin yaitu

1.      Layanan Kalender Akademik, yaitu memberikan informasi tentang program sekolah dalam satu tahun pelajaran.
2.      Peraturan Sekolah, yaitu memberikan layanan kepada setiap warga sekolah tentang aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah yang harus di pahami dan ditaati oleh warga sekolah. Beberapa bentuk aturan yang diberlaku di SMA Negeri 6 Merangin yaitu memberlakukan sistem KUM bagi siswa yang melanggar aturan sekolah. Menetapkan 90% kehadiran tatap muka siswa dalam satu semester.
3.      Layanan kegiatan guru, yaitu memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti diklat, workshop, seminar yang dapat meningkatkan potensi dirinya dan profesionalismenya.
4.      Layanan Ekstrakurikuler, yaitu Memberikan layanaan kepada siswa berkaitan kegiatan di luar program kurikulum dalam rangka optimalisasi potensi diri siswa. Bentuk-bentuk ekstrakurikuler yang diberikan di SMA Negeri 6 Merngin yaitu eksrtakurikuler dalam pengembangan diri. Bidang-bidang yang di berikan adalah olahraga basket, bola kaki, takraw, tenis meja, bulutangkis. Bidang seni, yaitu tari dan musik. Bidang keagamaan, yaitu Rohis dan pidato bahasa Arab, dan Bidang lainnya seperti Debat Bahasa Inggris,  PASBIN, Pramuka, PMR, dan Sispala Caksa.
5.      Layanan Akademik dalam bimbingan dan konseling
Layanan akademik dalam bimbingan dan konseling adalah upaya sistematis untuk memfasilitasi peserta didik (konseli) memiliki kesiapan, keterampilan, dan kebiasaan belajar efektif sehingga memiliki kemandirian akademik yang kokoh.
Layanan akademik ditujukan  agar peserta didik (konseli) memiliki :
1.      kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar, dan memahami berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar  yang dialaminya;
2.      sikap  dan kebiasaan belajar  yang positif;
3.      motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
4.      keterampilan atau teknik belajar  yang efektif;
5.      keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan; dan
6.      kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian

Jenis Layanan Akademik dalam Bimbingan dan
Konseling
a.       Layanan Dasar
b.      Layanan Responsif
c.       Layanan Perencanaan Individual
d.      Layanan Dukungan Sistem
Kegiatan Layanan Akademik dalam Bimbingan dan Konseling
a.       Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dilaksanakan pada awal tahun pelajaran
b.      Pertemuan Orang Tua Siswa yang dilakukan kepada siswa yang bermasalah dalam prestasi akademik dan prilakunya disekolah
c.       Promosi Perguan Tinggi, yaitu memberikan sosialisasi tentang pendidikan di Perguruan tinggi kepada siswa kelas XII
d.      Pembagian Kelas,
e.       Diagnosik dan Remedial Teaching, yaitu memberikan program remedial dan pengayaan kepada siswa  yamg bekerja sama dengan guru mata pelajaran.
f.        Klinik Akademik yaitu memberikan bimbingan dan bantuan kepada siswa berkaitan dengan akademik dengan kerja sama guru BK, guru mata pelajaran, wali kelas dan waka kesiswaan
g.       Pemilihan Jurusan, memberikan layanan pembagian jurusan sesuai dengan minat dan bakat siswa.
h.       Pemilihan Studi Lanjutan, memberikan peluang bagi siswa untuk memilih studi lanjutan yang diinginkan, melalui pemberian kesempatan untuk mengikuti seleksi PMB perguruan tinggi tertentu.

Pengelolaan Layanan Akademik dalam Bimbingan
dan Konseling
Layanan akademik dalam bimbingandan konseling dikelola oleh guru bimbingan dan konseling. Apabila guru bimbingan dan konseling (konselor) memerlukan dukungan dari pihak lain, maka ia seyogianya melakukan kolaborasi dengan pihak dimaksud.

6.      Layanan Akademik dalam Kurikulum Pembelajaran
Layanan akademik dalam kurikulum pembelajaran adalah upaya sistematis pendidik untuk memfasilitasi peserta didik (konseli) menguasai isi kurikulum melalui proses pembelajaran sehingga mereka mampu mencapai kompetensi standar yang ditetapkan.
Jenis Layanan Akademik dalam Kurikulum
Pembelajaran
1.      Layanan pembelajaran  tatap muka dengan melaksanakan pembelajaran PAKEM
2.      Layanan pembelajaran tugas terstruktur.
3.      Layanan pembelajaran tugas mandiri.
Kegiatan Layanan Akademik dalam Kurikulum
Pembelajaran
1.      Proses pembelajaran klasikal, kelompok, dan individual di kelas;
2.      Proses pembelajaran klasikal, kelompok, dan individual di luar kelas;
3.      Belajar di perpustakaan;
4.      Pemantapan, try out, serta kegiatan pembelajaran pengayaan bagi siswa kelas XII


Indikator pencapaian layanan akdelik di  SMA Negeri 6 Merangin  sebagai berikut; Pada tahun 2010, tujuan SMA Negeri 6 Merangin  adalah
a.       Kualitas dalam bidang Akademik
1.      Rata-rata Pencapaian Niai Raport diatas KKM yang di tetapkan setiap tahun
2.      Rata-rata pencapaian nilai Ujian Akhir diatas rata-rata yang di tetapkan berdasarkan standar nasional
3.      Mampu menjadi Finalis Lomba Mata Pelajaran (Olimpiade Fisika, Kimia, Biologi, Matematika dan Komputer
b.      Kualitas dalam Non Akademik/ Ekstrakulikuler
1.      Memiliki Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) yang mampu menjadi Finalis Tingkat Kota, Provinsi dan Nasional
2.      Memiliki Tim Olah Raga yang Tangguh
3.      Memiliki Kelompok Kesenian yang mampu tampil pada tingkat Kabupeten Merangin, Propinsi Jambi dan tingkat nasional
4.      Memiliki Gugus depan Pramuka yang mampu dan tangguh di Kabupaten Merangin
c.         Kualitas dalm pengembangan Diri :
1.      Menumbuh kembangkan jiwa entrepreneurship para siswa
2.      Menumbuhkan Kreativitas, minat dan bakat
3.      Mampu bersosialisasi demgan masyarakat luas

d.      Kualitas Pengajaran Melaui PAKEM
1.      Menciptakan Proses Pembelajaran yang menyenangkan
2.      Menciptakan Proses Pembelajaran yang Kondusif
3.      Menciptakan Proses Pembelajaran yang berjiwa HAM
e.       Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
1.      Memaksimalkan Sumber Daya Manusia
2.      Akuntabilitas
f.       Tolak Quality Management (TQM)
1.      Melakukan perbaikan terus menerus
2.      Menggunakan manajemen yang benar
g.      Meningkatkan kemampuan Bahasa Asing
1.      Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kedua selain bahas Indonesia
2.      Siswa  mampu memiliki salah satu bahasa dunia ( Bahasa Inggris dan Bahasa Arab )
h.      Memberikan kepuasan dalam pelayanan
1.      Meningkatkan pelayanan kepada siswa dan masyarakat
            Patok duga ukruan Kepuasan layana akademik
A. Ukuran Kepusan layanan akademik  bagi siswa
1.            siswa merasa mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhannya
2.            siswa merasa betah di sekolah karena mereka mendapatkan layanan yang cukup dan memadai.

B. Ukuran kepuasan layanan akademik bagi orang tua

1.            Orang tua dan wali murid mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap sesuai dibutuhkan berkaitan dengan layanan akademik di sekolah.
2.            Orang tua dan wali murid dilihat dari partisipasinya. Mereka dapat berperan serta dalam pelaksanaan dan pengembangan program-program sekolah.
            C. Ukuran kepuasan Bagi Steakholder
1.      Guru mendapatkan layanan yang memuaskan untuk pengembangan profesi dan potensi dirinya
2.      Pihak-pihak yang berkepentingan dengan bidang pendidikan seperti pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten merangin dan UPTD Pendidikan kecamatan, mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan lengkap. Sehingga dapat membantu kelancaran penyusunan program dan penentuuan kebijakan pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin.

  1. Desain yang dapat diusulkan untuk menjamin mutu sekolah adalah membentuk badan yang mengelola  Sistem Jaminan Mutu Pendidikan SMA , yaitu suatu sistem yang dikembangkan dan diimplementasikan di SMA Negeri 6 Merangin untuk menjamin agar mutu pendidikan dapat dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan yang direncanakan.
Sistem Jaminan Mutu Pendidikan SMA bertujuan untuk :
  1. Membantu pencapaian visi dan misi SMA melalui penjaminan mutu program dan pelayanan pendidikan.
  2. Menetapkan peran seluruh komponen dalam penjaminan mutu pendidikan.
  3. Memfasilitasi dan mengoordinasikan perbaikan mutu berkelanjutan di SMA Negeri 6 Merangin.
  4. Menjamin konsistensi dan efektifitas penjaminan mutu pendidikan.

Dengan tetap mengacu pada visi dan misi SMA Negeri 6 Merangin, Sistem Jaminan Mutu Pendidikan SMA mencakup:
  1. Standar akademik : kesesuaian tingkat mutu pembelajaran dengan tujuannya, keterbaruan kurikulum, serta sejauh mana pencapaian tujuan kurikulum.
  2. Mutu pembelajaran : mutu dan motivasi guru, daya tarik dan relevansi mata pelajarna, keefektifan metode pembelajaran, manajemen tatap muka pembelajaran, tanggapan siswa serta kemampuan mata pelajaran mengembangkan pengetahuan siswa, pemahaman atau kompetensi yang diperlukan untuk tingkatan yang dibutuhkan.
  3. Mutu dukungan pelayanan kepada siswa dan guru oleh unit layanan akademik dan oleh prasarana administrasi.
  4. Tingkat pencapaian siswa : hasil penilaian formal,  tingkat kepuasan siswa terhadap kemajuan  studi, dan tingkat pencapaian  lulusan (alumni) dalam memperoleh pekerjaan beserta penghargaannya.
  5. Tingkat kepuasan pelanggan (stakeholders).
Ruang lingkup jaminan  mutu di atas dijabarkan lebih lanjut pada berbagai aspek jaminan mutu yang masing-masing ditetapkan standar mutunya (standar mutu pendidikan) yaitu mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan.

Jaminan mutu pendidikan SMA Negeri 6 Merangin  dilaksanakan dengan pendekatan siklus PDCA (Plan – Do – Check – Action) pada proses penyelenggaraan pendidikan.
1. Perencanaan Mutu (Plan)
Plan berkaitan dengan perencanaan mutu, meliputi penetapan kebijakan mutu, penetapan tujuan mutu beserta indikator pencapaiannya, serta penetapan prosedur untuk pencapaian tujuan mutu.

Berdasarkan kebijakan mutu SMA Negeri 6 Merangi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran mutu SMA Negeri 6 Merangin sebagai berikut :
a.   Bidang akademik
-         Siswa memperoleh kualifikasi yang diinginkan dalam waktu yang sesingkat mungkin
-         Lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi  segera setelah lulus
b.      Bidang administrasi dan penunjang pendidikan
-         Prosedur rutin dilaksanakan secara efisien dengan waktu stakeholder yang minimum
-         Staf administrasi bersifat ramah dan mememberikan pelayanan dengan baik
-         Lingkungan selalu kondusif untuk pembelajaran
Untuk mengukur pencapaian tujuan mutu SMA Negeri 6 Meranginditetapkan indikator kinerja program pendidikan yang dikelompokkan menurut kategori input – process – output – outcome – impact. Selanjutnya setiap Departemen mengukur kinerja saat ini sebagai baseline indicator  serta menetapkan sasaran mutu pada jangka pendek (2-3 tahun) dan jangka panjang (5 tahun).
Prosedur untuk pencapaian tujuan dan sasaran mutu dituangkan dalam bentuk Standar Operating Procedure (SOP) untuk seluruh kegiatan kunci pada proses pendidikan. SOP tersebut disusun dengan mengacu pada kebijakan mutu, tujuan dan sasaran mutu serta standar mutu  pendidikan.
2.  Pelaksanaan (Do)
Untuk menjamin mutu pendidikan, maka seluruh proses pendidikan, termasuk pelayanan administrasi pendidikan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ketua Badan bertanggungjawab dalam mengendalikan seluruh proses pendidikan berdasarkan SOP tersebut, termasuk  meng-enforce dosen, tenaga penunjang dan mahasiswa agar menjalankan peran masing-masing sesuai SOP, memantau pelaksanaannya dan memberikan umpan balik kepada pihak terkait (guru, tenaga kependidikan dan siswa) serta memastikan pelaksanaan pemberian reward dan penalty sesuai ketentuan yang berlaku. Anggota Peer Group di tiap Departemen memberikan masukan dan bantuan yang diperlukan Ketua Departemen.
Berbagai borang, instrumen pemantauan dan check list disiapkan sesuai dengan SOP yang ditentukan serta harus diisi oleh komponen yang terlibat. Hal tersebut menuntut komitmen seluruh komponen terkait, termasuk siswa, guru, tenaga penunjang dan unsur manajemen pada tugas dan fungsinya masing-masing. Ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan juga merupakan prasyarat yang harus dipenuhi. Untuk itu keterpaduan program dan penganggaran juga perlu mendapat perhatian. Dalam hal ini penganggaran dan pembiayaan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan jaminan mutu pendidikan terintegrasi dalam mekanisme Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) tiap unit kerja.

3.   Evaluasi (Check) dan Tindak Lanjut (Action)
Evaluasi pelaksanaan proses pendidikan dan jaminan mutunya dilaksanakan dengan 3 cara, yaitu evaluasi diri oleh setiap Departemen, internal audit terhadap pelaksanaan proses pendidikan dan hasilnya di sekolah,  dan evaluasi oleh pihak eksternal, dalam hal ini bisa oleh Badan Akrediasi Nasional (BAN)
Secara periodik, yaitu setiap akhir tahun akademik, Departemen melakukan evaluasi diri (termasuk mengukur pencapaian indikator kinerja), menyusun rencana perbaikan dan menyusun laporan pelaksanaan program pendidikan kepada Dekan Fakultas.  Dalam lima tahun sekali laporan evaluasi diri dilengkapi dengan hasil tracer study (survei lulusan) dan atau survei pengguna lulusan. Di samping itu Departemen secara teratur merevisi basis data untuk keperluan Akreditasi setiap lima tahun sekali.

Hasil setiap proses tersebut di atas dikomunikasikan dan dibahas secara bersama-sama dipertimbangkan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan.



  1. Pengembangkan sistim informasi kesiswaan yang efektif.

Sistem informasi manajemen  pengelolaan siswa dan lulusan dirancang untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan data dan kondisi siswa dan data lulusan.
Bagan 1: Model Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan siswa dan kelulusan
            Subsistem input siswa                                                   Subsistem Output siswa
            Dan lulusan                                                                   dan lulusan
Subsistem informasi                                                               subsistem Pengelolaan Siswa
individu siswa

Subsistem informasi            Data Base Pengelolaan               Subsistem Kualitas Siswa             Pemakai  Jasa
                                                                                                                                                Pendidikan
 akademis nilai                    Data Siswa dan Lulusan    
 siswa
                                                                                          
                                                                                                                        
Subsistem informasi kelulusan                                              Subsistem kelulusan siswa

Manfaat Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang siswa dan lulusan, antara lain : Memperkenalkan dunia IT secara dini kepada siswa, Informasi alumni, siswa lulus, siswa DO, siswa meninggal dunia akan tercatat data Historynya, mempermudah proses akumulasi nilai ; nilai harian, nilai tengah semester, nilai akhir semester, Pembuatan transkip nilai baik berupa raport maupun print out biasa, Wali kelas dapat mengontrol hasil akademik siswanya secara mudah dan cepat, Proses penerimaan siswa baru akan semakin cepat dan akurat, Informasi quota penerimaan dan nilai minimal akan selalu Real Time dihadapan Wali Murid, Rangking berdasarkan Nilai, otomatis akan terbentuk, Jurnal informasi penerimaan siswa baru akan otomatis terbentuk,
Laporan statistik berdasarkan Nilai, Jenis Kelamin, Umur, Pekerjaan, Orang Tua, Alamat asal akan terbentuk otomatis, dan Mempermudah proses penyusunan laporan tenrtang siswa secara akurat yang diminta oleh pihak Dinas Pendidikan.
Sumber informasi yang demikian banyak tersebut harus dikelola secara baik dan rapi, agar pengelolaan sekolah bisa ditingkatkan menjadi sekolah yang unggul dan profesional.
Informasi yang disajikan berkaitan dengan siswa yaitu Profil Siswa. Fasilitas untuk data-data siswa termuat dalam Fitur-fitur:
-         Isian data akademik siswa seperti No. Induk Siswa (NIS), kelas, Wali Kelas, dll
-         Isian biodata siswa, seperti nama lengkap, tempat dan tgl lahir, jenis kelamin, agama, alamat, golongan darah, telepon, dll.
-         Isian biodata sekolah siswa, seperti nama SMP asal dan tahun tamat.
-         Isian biodata orangtua siswa, meliputi data ayah dan ibu siswa.
-         Khusus untuk siswa pindahan, tersedia isian sekolah asal, No. Induk Siswa (NIS) asal.
-         Perubahan data dapat dilakukan sendiri oleh siswa bersangkutan.
-         Isian data prestasi akademik siswa
-         Isian data nilai siswa per mata pelajaran
-         Untuk privasi siswa, beberapa isian seperti nomor telpon atau alamat dapat diatur oleh yang bersangkutan agar tidak ditampilkan kepada pengunjung.
Sistem informasi kelulusan akan memberikan informasi lulus tidaknya seorang siswa dan peringkat yang di raih oleh siswa tersebut dalam satu kelas atau satu sekolah.
Selain itu informasi yang disajikan berkaitan dengan lulusan  yaitu Profil Alumni Sekolah. Fasilitas ini berguna untuk data-data alumni sekolah. Selain data alumni secara otomatis ditambah saat status data siswa dirubah menjadi alumni, alumni yang belum tercatat juga dapat melakukan pendaftaran menggunakan blanko yang ada.fasilitas informasi tentang lulusan terdapat dalam Fitur-fitur:
-         Blanko pendaftaran alumni yang dapat diisi oleh pengunjung.
Nantinya alumni yang mendaftar secara online tersebut, statusnya akan ditandai belum divalidasi pengelola, sampai pengelola merubah statusnya menjadi valid.
-         Perubahan data dapat dilakukan sendiri oleh alumni bersangkutan.
-         Fasilitas pencarian data alumni yang ada.
-         Untuk privasi alumni, beberapa isian seperti nomor telpon atau alamat dapat diatur oleh yang bersangkutan agar tidak ditampilkan kepada pengunjung.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar