Entri Populer

Jumat, 25 Februari 2011

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Siswa dan Lulusan


RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN TENTANG SISWA DAN LULUSAN DI SMA NEGERI 6 MERANGIN

  1. Latar Belakang Masalah
Sebuah organisasi sangat memerlukan informasi yang dapat menunjang dalam pengambilan sebuah keputusan . Data yang diproses menjadi informasi juga diperlukan untuk sebuah perencanaan dalam informasi sehingga dapat terencana dengan tepat, efektif dan efisien. Jadi  informasi yang akurat sangat penting bagi perencanaan dan keputusan dalam organisasi.
  Informasi, data, fakta, atau opini dalam suatu organisasi dapat berlangsung dari atas ke bawah atau sebaliknya dan dapat pula berlangsung secara horisontal. Lalu lintas informasi tersebut dapat berlangsung sewaktu-waktu dengan frekuensi tinggi atau rendah. Intensitas informasi tersebut belum tentu cocok dengan kebutuhan suatu organisasi dan bidang tertentu, terlebih bila informasi-informasi yang ada menumpuk dan tercampur baur. Maka untuk penertibannya dibutuhkan suatu perangkat khusus yang dapat menanganinya. Perangkat tersebut dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.
Banyak sekali manfaat yang dirasakan bila terdapat sistem informasi yang baik, diantaranya adalah pencarian data dapat dilakukan dengan mudah, pengelolaan data menjadi lebih efesien, tidak ada duplikasi data dan lain sebagainya. Jika tidak ada sistem informasi yang baik maka hal-hal seperti itu sulit untuk dilakukan.
Secara ideal, lembaga pendidikan seharusnya memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang merupakan suatu unit atau badan tersendiri lengkap dengan susunan petugasnya. Menurut Murdick, SIM untuk meningkatkan manajemen yang didasarkan kepada berita-berita, intuisi, dan pemecahan masalah yang terisolasi kepada manajemen yang didasarkan pada informasi secara sistem, pemrosesan data secara sempurna dengan alat-alat yang canggih dan pemecahan masalah secara sistem.
SIMP dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni. SIMP dirancang berdasarkan UU  Sisdiknas No 20 Tahun 2003 dan sesuai dengan Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang 8 Standar Nasional Pendidikan. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan Kementerian Pendidikan dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMP manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.
Ruang Lingkup SIMP tentang siswa dan lulusan meliputi pengelolaan data individual kesiswaan, meliputi informasi tentang pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni. Pengelolaan Akademik siswa yaitu Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, dan prestasi akademik. Dan Pelaporan yang meliputi Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data siswa)
Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan pada SMA Negeri 6 Merangin saat ini masih dikelola dengan cara manual atau konvernsional. Dengan cara pengelolan yang demikian informasi yang dibutuhkan pihak yang berkepentingan dan masyarakat seringkali lambat didapatkan, atau bahkan data yang ada tidak akurat dan tidak up to date. Terutama data-data yang berkaitan dengan siswa dan lulusan. Hal ini dapat menjadi hambatan dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengambilan keputusan.
Untuk itu dalam makalah ini akan dibahas rancang bangun SIMP tentang siswa dan lulusan berbasis web di SMA Negeri 6 Merangin .

  1. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang Siswa dan Lulusan
Sistem informasi manajemen  pengelolaan siswa dan lulusan dirancang untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan data dan kondisi siswa dan data lulusan.
Bagan 1: Model Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan siswa dan kelulusan
            Subsistem input siswa                                                   Subsistem Output siswa
            Dan lulusan                                                                   dan lulusan
Keterangan:
Manfaat Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang siswa dan lulusan, antara lain : Memperkenalkan dunia IT secara dini kepada siswa, Informasi alumni, siswa lulus, siswa DO, siswa meninggal dunia akan tercatat data Historynya, mempermudah proses akumulasi nilai ; nilai harian, nilai tengah semester, nilai akhir semester, Pembuatan transkip nilai baik berupa raport maupun print out biasa, Wali kelas dapat mengontrol hasil akademik siswanya secara mudah dan cepat, Proses penerimaan siswa baru akan semakin cepat dan akurat, Informasi quota penerimaan dan nilai minimal akan selalu Real Time dihadapan Wali Murid, Rangking berdasarkan Nilai, otomatis akan terbentuk, Jurnal informasi penerimaan siswa baru akan otomatis terbentuk,
Laporan statistik berdasarkan Nilai, Jenis Kelamin, Umur, Pekerjaan, Orang Tua, Alamat asal akan terbentuk otomatis, dan Mempermudah proses penyusunan laporan tenrtang siswa secara akurat yang diminta oleh pihak Dinas Pendidikan.
Sumber informasi yang demikian banyak tersebut harus dikelola secara baik dan rapi, agar pengelolaan sekolah bisa ditingkatkan menjadi sekolah yang unggul dan profesional.
Informasi yang disajikan berkaitan dengan siswa yaitu Profil Siswa. Fasilitas untuk data-data siswa termuat dalam Fitur-fitur:
-         Isian data akademik siswa seperti No. Induk Siswa (NIS), kelas, Wali Kelas, dll
-         Isian biodata siswa, seperti nama lengkap, tempat dan tgl lahir, jenis kelamin, agama, alamat, golongan darah, telepon, dll.
-         Isian biodata sekolah siswa, seperti nama SMP asal dan tahun tamat.
-         Isian biodata orangtua siswa, meliputi data ayah dan ibu siswa.
-         Khusus untuk siswa pindahan, tersedia isian sekolah asal, No. Induk Siswa (NIS) asal.
-         Perubahan data dapat dilakukan sendiri oleh siswa bersangkutan.
-         Isian data prestasi akademik siswa
-         Isian data nilai siswa per mata pelajaran
-         Untuk privasi siswa, beberapa isian seperti nomor telpon atau alamat dapat diatur oleh yang bersangkutan agar tidak ditampilkan kepada pengunjung.
Sistem informasi kelulusan akan memberikan informasi lulus tidaknya seorang siswa dan peringkat yang di raih oleh siswa tersebut dalam satu kelas atau satu sekolah.
Selain itu informasi yang disajikan berkaitan dengan lulusan  yaitu Profil Alumni Sekolah. Fasilitas ini berguna untuk data-data alumni sekolah. Selain data alumni secara otomatis ditambah saat status data siswa dirubah menjadi alumni, alumni yang belum tercatat juga dapat melakukan pendaftaran menggunakan blanko yang ada.fasilitas informasi tentang lulusan terdapat dalam Fitur-fitur:
-         Blanko pendaftaran alumni yang dapat diisi oleh pengunjung.
Nantinya alumni yang mendaftar secara online tersebut, statusnya akan ditandai belum divalidasi pengelola, sampai pengelola merubah statusnya menjadi valid.
-         Perubahan data dapat dilakukan sendiri oleh alumni bersangkutan.
-         Fasilitas pencarian data alumni yang ada.
-         Untuk privasi alumni, beberapa isian seperti nomor telpon atau alamat dapat diatur oleh yang bersangkutan agar tidak ditampilkan kepada pengunjung.

  1. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Tentang Siswa dan Lulusan SMA Negeri 6 Merangin
    1. Profil Sekolah
     1. Kode Proipnsi



: 10


     2. Nomor Rutin



: 582911


     3. Nama Sekolah



: SMA Negeri 6 Merangin
     4. Alamat Sekolah



: Jalan Lintas Sumatera Km 4 Bangko
     5. Nomor Telpon



: 0746323348

     6. Kode Pos



: 373314


     7. Kecamatan



: Nalo Tantan

     8. Kabupaten/ Kotamadiya


: Merangin

     9. Propinsi



: Jambi


    10. Wktu Penyelenggaraan


: Pagi


    11. Keadaan gedung



: Permanen

    12. Status Gedung



: Milik Sendiri

    13. Nomor penegerian/Pendirian/Operasional
: 107/O/1997

    14. Tgl. Pendirian/Penegerian/Operasional
: 16 Mei 1997

    15. Status Sekolah



: Negeri



    1. Visi.
Visi yang ditetapkan pada SMA Negeri 2 Bangko adalah ”Unggul dalam mutu, berlandaskan kebersamaan dan berbudi luhur”
Keunggulan dalam mutu dengan indikator yang mencerminkan profil sekolah, yaitu:    
·        Ungul dalam prestasi akademik
·        Unggul dalam prestasi ekstra kurukuler
·        Unggul dalam kedisiplinan dan ketertiban
·        Unggul dalam Bidang keagamaan
·        Unggul dalam budaya bersih dikalangan siswa, guru, dan karyawan
·        Unggul dalam pengelolaan manajemen sekolah
Azas kebersamaan dan budi pekerti yang luhur  sebagai landasan dalam aspek kehidupan warga sekolah sehari-hari.
    1. Misi
Untuk mewujwudkan Visi tersebut, perlu dilakukan suatu Misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Adapun Misi yang dirumuskan berdasarkan Visi di atas adalah :
1.      Unggul dalam prestasi akademik, dirumuskan misi sebagai berikut:
a.       Mencipatakan kegairahan belajar dan semangat keunggulan dalam pendidikan untuk mencapai prestasi akademik dengan kenaikan rata-rata 0,25 dari tahun sebelumnya
b.      Menyiapkan siswa untuk dapat melanjutkan ke PTN sebesar 40%
c.       Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga dapat mengembangkan daya, karya, dan  inovasi siswa.
d.      Mendorong siswa dalam kreatifitas KIR, Olimpiade Sain, LCC, dan Debat bahasa Inggris.
e.       Menyiapkan siswa yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
2.      Unggul dalam Prestasi ekstrkurikuler, dengan misi sebagai berikut:
a.       Menjadikan sekolah sebagai pusat seni dan budaya yang dapat membawa nama baik sekolah ditingkat Kabupaten dan propinsi Jambi. Terutama seni tari, musik, sastra baik tradisi maupun modern.
b.      Menjadikan SMA Negeri 2 Bangko  sebagai arena untuk menumbuhkan sikap cerdas dan sportif serta sehat jasmani dan rohani dengan mengembangka  olah raga. Terutama pada cabang-cabang olah raga basket, tenis meja, dan takraw.
3.      Unggul dalam kedisplinan, dengan misi sebagai berikut:
a.       Membudayakan kedisiplinan penggunaaan waktu,dan pelaksanaan tugas oleh masyarakat sekolah (Siswa, guru, dan karyawan)
b.      Membudayakan kedisiplinan berpakaian bagi warga sekolah yang telah ditetapkan sekolah dan sesuai dengan norma-norma kesopanan.
c.       Membudayakan kedisiplinan dan ketaatan terhadap peraturan sekolah bagi warga sekolah.
4.      Unggul dalam Bidang Keagamaan.

a.       Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sehingga menjadi sumber kearifan dalam prilaku.
b.      Melaksanakan sholat berjemaah di Mushola Sekolah
c.       Melaksankan Kultum Jumat
d.      Menciptakan siswa yang mampu berpidato dalam bahasa Arab dan membaca Al-Quran.
e.       Memperingati hari besar agama melalui berbagai lomba keagamaan
5.            Unggul dalam Budaya bersih dengan indicator Menanamkan budaya bersih terhadap warga sekolah agar tercipta suasana sekolah yang asri.
6.            Unggul dalam Pengelolaan Manajemen, dengan indikator sebagai berikut:
a.      Tertib administrasi pendidikan tingkat sekolah dan tingkat kelas.
b.      Menerapkan pola manajemen terbuka.
    1. Tujuan SMA Negeri 6 Merangin
Tujuan yang akan dicapai pada tahun pelajaran 2010/2011
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 peningkatan skor (GSA) minimal + 0,25
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 memiliki Tim Basket, Tenis Meja, dan Takraw di tingkat kabupaten dan provinsi.
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 melaksanakan Renovasi di bidang wiyata mandala 50 %.
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 mampu mengikut sertakan olimpiade, LCC, Debat Bahasa Inggris, dan LKIR sampai ketingkat provinsi.
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 mengikutsertakan siswa untuk mengikuti MTQ, dan lomba keagamaan lainnya.
·        Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 dapat membentuk sanggar seni yang kreatif
·        Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 mengirimkan anggota Paskibraka sampai ke tingkat nasional.
    1. Penerimaan Siswa Baru
1.       Persyaratan
Syarat dan ketentuan calon peserta seleksi penerimaan Siswa Baru SMA Negeri 6 Merangin  antara lain sebagai berikut:
a.       Syarat Umum.
1.      Mempunyai ijazah SMP dan sederajat
2.      Sehat jasmani dan rohani
3.      Berkelakuan baik
4.      Usia maksimal 15 tahun
5.      Bersedia mengikuti seleksi yang laksanakan  oleh SMA Negeri 6 Merangin
b.      Syarat Khusus
1.      Mengisi Formulir pendaftaran
2.      Foto Copy Ijazah SMP yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
3.       Foto Copy SKHUN yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
4.      Pas foro 3x4 = 2 Lembar, 2x3 = 2 lembar       
2.      Mekanisme Pendaftaran
1.      Calon peserta seleksi penerimaan siswa baru mengambil formulir di tempat yang telah disediakan.
2.      Calon peserta mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan jelas
3.      Formulir pendaftaran dan berkas syarat pendaftaran dimasukkan dalam map tulang dan diserahkan kepada petugas pendaftaran
4.      Petugas pendaftaran memeriksa kelengkapan bahan, jika lengkap petugas mencatat identitas calon peserta seleksi ke dalam buku pendaftaran.
5.      Petugas Pendaftaran menginformasikan tentang jadwal, waktu dan tempat tes kepada calon peserta seleksi

3.      Tahap  Seleksi
1.      Seleksi Administrasi
2.      Tes Tertulis
Materi tes meliputi:
a.       Tes Potensi Akademik bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris
b.      Tes Skolastik
c.       Pengumuman hasil seleksi
d.      Hasil seleksi diumumkan secara terbuka dan transparan serta mencantumkan nilai hasil tes.
e.       Hasil seleksi diperoleh berdasarkan urutan rangking pada nilai tes berdasarkan kuota jumlah siswa yang akan diterima.
f.        Hasil seleksi ditetapkan melalui Surat Keputusan bersama antara Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah.
4.      Daftar Ulang
Bagi peserta seleksi yang dinyatakan lulus selanjutnya melakukan regristasi (daftar ulang) dengan melengkapi berkas antara lain:
1.      Foto Copy Ijazah dan SKHU yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
2.      Pas Photo 3x4 sebanyak 6 lembar
3.      Surat keterangan sehat dari dokter
4.      Surat keterangan kelakuan baik dari sekolah asal atau dari kepolisian
5.      Mengisi Biodata yang telah disediakan dengan benar dan jelas
6.      Mengisi Pernyataan bersedia mengikuti tata-tertib sekolah dan ditandatangani diatas materai Rp. 6000 serta mengetahui orang tua/wali.
7.      Berkas Nomor 1 s/d 6 dimasukkan ke dalam map plastik warna biru.
5.      Masa Orientasi Siswa Baru
a.       Setiap calon siswa yang sudah dinyatakan lulus dan telah melakukan daftar ulang wajib mengikuti orientasi.
b.      Orientasi bertujuan untuk menyampaikan program-program sekolah, sistem dan pola pembelajaran, serta memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru.
c.       Masa Orientasi Siswa (MOS) dilaksanakan di awal tahun ajaran baru selama tiga hari.
    1. Pelaksanaan Pendidikan
1.      Masa Pendidikan
Masa pendidikan pada SMA Negeri 6 merangin pada prinsipnya sama dengan masa pendidikan  SMA/SMK lainnya yaitu selama 3 (tiga) tahun..
2.      Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMA Negeri 6 Merangin meliputi substansi pembelajaran yang di tempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a.       Kurikulum SMA Negeri 6 Merangin memuat 16 mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri untuk kelas X, XI, XII seperti tertera pada Tabel 1
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keuggulan daerah, materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh SMA Negeri 6 Merangin.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di fasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri silakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.     
b.      Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
c.       Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
d.      Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 – 38 minggu
Struktur kurikulum SMA Negeri 6 Merangin disajikan pada Tabel1
Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X

Komponen

Alokasi Waktu
Semester 1
Semester 2
A.   Mata Pelajaran


1.     Pendidikan Agama
2
2
2.     Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3.     Bahasa  Indonesia
4
4
4.     Bahasa Inggris
4
4
5.     Matematika
4 +1
4 +1
 6.  Fisika
2
2
 7.  Biologi
 8.  Kimia
2
2
2
2
 9.   Sejarah
10. Geografi
11. Ekonomi
12. Sosiologi
1+1
1
2
2
1+1
1
2
2
13. Seni Budaya
2
2
14.  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
15.  Teknologi Informasi dan Komunikasi 
16.  Bahasa Arab
2

2
2

2
B.   Muatan Lokal 
      1. English Conversation

2

2
C.   Pengembangan Diri
      1. Rohis
      2. English Club
      3. Pramuka
      4. Sispala
      5. Olah Raga Prestasi
6. Sains Club
      7. Sanggar Seni
      8. PMR
      9. Pasbin

2*)
2*)

Jumlah

42
42
                     2*)  Ekuivalen 2 jam pembelajaran
g.      Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII
                                    a. Muatan kurikulum
1)  Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA, Program IPS, Program Bahasa, dan Program Keagamaan  terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Kurikulum tersebut secara berturut-turut disajikan pada Tabel 5, 6, 7, dan 8.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan  sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
3)      Alokasi waktu satu jam  pembelajaran adalah 45 menit.
4)   Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.


                        Tabel 2. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPA

 

Komponen

Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
A.   Mata Pelajaran
1.      Pendidikan Agama

2
2
2
2
2.      Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
3.      Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4.      Bahasa Inggris
4+1
4+1
4+1
4+1
5.      Matematika
4 + 1
4 + 1
4 + 1
4 + 1
6.      Fisika
4
4
4
4
7.      Kimia
4
4
4
4
8.      Biologi
4
4
4
4
9.      Sejarah
1
1
1
1
10.  Seni Budaya
2
2
2
2
11.  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
12.  TIK
2
2
2
2
13.  Keterampilan
2
2
2
2
B.  Muatan Lokal
2
2
2
2
C.  Pengembangan Diri
2*)
2*)
2*)
2*)

Jumlah

42
42
42
42
2*)  Ekuivalen 2 jam pembelajara

Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPS

Komponen

Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
A.  Mata Pelajaran
  1. Pendidikan Agama

2

     2

2

2
  1. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
  1. Bahasa Indonesia
4
4
4
4
  1. Bahasa Inggris
4
4
4+1
4+1
  1. Matematika
4+1
4+1
4
4
  1. Sejarah
3
3
3
3
  1. Geografi
3
3
3
3
  1. Ekonomi
4
4
4
4
  1. Sosiologi
3
3
3
3
  1. Seni Budaya
2
2
2
2
  1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
  1. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
  1. Keterampilan/Bahasa Asing
2
2
2
2
B.  Muatan Lokal
2
2
2
2
C.  Pengembangan Diri
2*)
2*)
2*)
2*)

Jumlah

42
42
42
42
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
b. Pengaturan Beban Belajar
a.       Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan, SMA/MA/SMALB /SMK/MAK kategori standar.
b.      Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan  alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
c.       Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SMA 0% -  60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
d.      Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

c.       Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100 %. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75 % -. SMA Negeri 2 Bangko menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan kemampuan mempertimbangkan   tingkat kompetensi rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Rincian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMA Negeri 2 Bangko seperti terlihat pada Tabel 4 nerikut ini :
TABEL  4: REKAPITULASI  KRITERIA  KETUNTASAN MINIMAL
(KKM) SMA NEGERI 2 Bangko
TAHUN : 2010 – 2011

NO
Mata Pelajaran
K  E  L  A  S
KET
X
XI
IPA
XI
IPS
XII
IPA
XII
IPS
1
Pendidikan Agama
70
70
70
70
70

2
Pendd Kewarganegaraan
65
65
65
65
65

3
Bhs. Indonesia
65
65
65
65
65

4
Bhs. Inggris
55
65
60
65
60

5
Matematika
55
60
55
60
55

6
Fisika
60
60
-
60
-

7
Biologi
60
60
-
60
-

8
Kimia
55
60
-
60
-

9
Sejarah
65
70
65
70
65

10
Geografi
65
-
65
-
65

11
Ekonomi
65
-
 65
-
65

12
Sosiologi
65
-
65
-
65

13
Seni Budaya
70
70
70
70
70

14
Pendd Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
70
70
70
70
70

15
Teknologi Informasi dan Komunikasi
65
65
65
65
65

16
Bahasa Arab
65
65
65
65
65


Muatan Lokal (EC)
70
70
70
70
70


Pengembangan Diri
B
B
B
B
B

J U M L A H
1085
915
915
915
915

Rata - rata
63,82
65,36
65,36
65,36
65,36
65,05

d.      Penilaian Pembelajaran
Nilai adalah pencapain hasil belajar siswa secara kumulatif dalam satu semester. Kumulatif artinya perataan dari Nilai Ulangan Harian Per KD, Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester, Ulangan Harian Per KD dilakukan per-aspek dengan teknik tes (Paper, and pen, oral, parktik) dan non tes (kuis, observasi, kinerja, hasil kerja penugasan, laporan proyek/jurnal, dan portofolio). Hasil dari tes atau non tes yang belum mencapai KKM harus diremidi melalui perbaikan pembelajaran dan penilaian ulang. Perataan nilai tes dan nilai non pre-aspek per-KD  menjadi nilai aspek KD tersebut. Perataan nilai per-aspek dari semua KD menjadi rata-rata Ulangan Harian. Oleh karena itu seyogyanya Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester juga dibuat per-aspek.
Perataan dari UH, UTS, dan UAS sekolah menetapkan pembobotannya yaitu UH : 1, UTS : 1 dan UAS : 2, maka untuk nilai Raport dengan memakai rumus sebagai berikut :
NR =
2UH + UTS +  UAS
4
Keterangan :
NR                   : Nilai Raport
UH                   : Nilai Rata-rata Ulangan Harian (Diutamakan Nilai Proses)
UTS     : Nilai Ujian Tengah Semester
UAS                : Nilai Ujian Akhir Semester
Nilai dinyatakan dengan angka skala 0 – 100 dan dinyatakan pula dalam huruf.

e.      Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun, mekanisme kenaikan kelas berdasarkan nilai raport semester I dan II.
Kriteria kenaikan kelas SMA Negeri 2 Bangko sebagai berikut :
1.      Tidak boleh ada nilai sama atau kurang dari 50
2.      Siswa dinyatakan naik kelas yang bersangkutan telah mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, Kompetensi Dasar (KD), dan Standar Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.
3.      Siswa dinyatakan harus mengulang apabila belum mencapai kriteria ketuntasan minimal pada banyak indikator, KD, dan SK pada lebih dari empat mata pelajaran sampai batas akhir tahun.
4.      Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator, KD dan SK yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
5.      Memiliki nilai minimal ”Baik” untuk pengembangan diri, aspek kepribadian, kelakukan, kerajinan, kerapihan, kedisiplinan dan kebersihan pada semester yang di ikuti.
6.      Kehadiran siswa minimal : 90 % dan tidak melampaui Point Kum (Pelanggaran)
7.      Perhitungan persetase kehadiran minimal,  dihitung dari ketidakhadiran  dengan   tanpa keterangan.
8.      Pada buku Raport Semester Dua, tercantum klausul ’Berdasarkan hasil yang dicapai pada semester 1 dan 2 .....”. Jadi ketuntasan belajar dihitung dari hasil semester 1 dan 2.
9.      Untuk setiap mata pelajaran, jika semester 1 dan 2 tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tuntas. Jika semester 1 dan 2 tidak tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tidak tuntas, maka harus dilakukan perhitungan berikut. Jumlahkan nilai semua aspek mata pelajaran itu pada masing-masing semester. Carilah rata-rata dari jumlah tersebut. Bandingkan dengan jumlah KKM aspek mata pelajaran itu. Jika rata-rata dari jumlah nilai yang diperolehnya sama atau lebih dari ketetaoan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maka dinyatakan tuntas, selain itu dinyatakan tidak tuntas.
          
    1. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat 1 Peserta didik dinyatakan lulus setelah :
a.       Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b.      Memperoleh  nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok estetik, dan kelompok matpel jasmani olahraga dan kesehatan.
c.       Lulus ujian sekolah untuk kelompok mapel ilmu pengetahuan dan teknologi dan
e.      Lulus Ujian Nasional ketentuan penilaian akhir dan ujian sekolah diatur lebih lanjut dengan pemerintah berdasarkan usulan BNSP.

    1. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.
Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan, semua mata pelajaran sehingga setiap guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dapat menanamkan pendidikan kecakapan hidup yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran.

    1. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbais keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.

    1. Kenaikan Kelas, Penjurusan dan Kelulusan
1.      Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh tim verivikasi kenaikan kelas yang terdiridari: Kepala sekolah,  Wakasek, Guru BK, guru Mata pelajaran , Wali kelas dan unsur-unsur terkait.
2.      Penjurusan dilakukan pada kelas XI dan XII di SMA/MA. Kriteria penjurusan diatur oleh direktorat teknis terkait.
3.      Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a.       menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b.      memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c.       lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d.      lulus Ujian Nasional. 
e.       Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP
4.      Kelulusan
Penentuan kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :
1.      Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2.      Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
a.      Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan   dan teknologi ; dan
b.      Lulus Ujian Nasional
Kelulusan pada tahun ajaran 2009/2010 Jumlah Siswa/i yang ikut UAN sebanyak 167 orang  dan Lulus  97,78 %
    1. Pengelolaan Data Siswa dan Lulusan SMA Negeri 6 Merangi
a.      Keadaan Siswa Tahun 2010

NO.
KELAS/JURUSAN
JUMLAH KLS BELAJAR
KEADAAN SISWA AKHIR BULAN INI


L
P
JML

1
2
3
4
5
6

1
X
7
98
166
264

2
XI IPA
3
33
82
115

3
XI IPS
3
65
51
116

4
XII IPA
3
34
74
108

5
XII IPS
3
47
44
91


J U M L A H
19
277
417
694


b.        Siswa, Kelas, (Rombongan Belajar), dan Nilai Ujian Nasional/ Nilai Ujian Akhir Sekolah (nilai UN/UAS) 
1.      Rata-rata Nilai Ujian Nasional/ Ujian Akhir Sekolah dari Siswa Baru Tingkat I yang diterima : 36, 45
2.      Rencana dan Pendaftaran Menurut Jenis Kelamin
Rencana Penerimaan
Pendaftaran


L

P
L + P
224
160
175
335





c.       Siswa Baru Tkt. 1 yang menurut sekolah Asal dan Jenis Kelamin
SD
MI
SMP
MTs
Paket A/B*)
Jumlah
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
















d.      Siswa Baru Tkt. I menurut Umur dan Jenis Kelamin

No
Jenis Kelamin

Umur
Jumlah

< 12

12
13
14
15
16
> 16
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1.
Laki-laki
















98
2.
Perempuan
















166
Jumlah
















264

e.      Siswa Menurut Tingkat dan Agama

Tingkat
Islam
Protestan
Katolik
Hindu
Budha
Khonghuchu
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
I
243
6
3



252
II
241
6
2

1

250
III
219
18


1

238








Jumlah
703
30
5

2

740


f.        Data Peserta didik Naik/Tidak Naik Kelas Tahun Pelajaran 2009/2010

No

Kelas
Naik Kelas
Tidak Naik Kelas
Drop Out
L
P
Jlh
L
P
Jml
L
P
Jlh
1
X
98
166
264
1
-
1
-
-
-
2
XI
98
133
232
-
-
-
-
-
-
3
XII
81
118
199
-
-
-
-
-
-
Jumlah
277
417
694
1
-
1
-
-
-


2.            Data Kelulusan SMA Negeri 6 Merangin
a.      Data Kelulusan

N0
JURUSAN
TAHUN PELAJARAN

JUMLAH PESERTA


JUMLAH KELULUSAN
L
P
L+P
L
P
L+P
1
ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA )
2008/2009
28
52
80
28
52
80


2009/2010
27
47
74
27
47
74









2
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )
2008/2009
49
42
91
49
42
91


2009/2010
36
56
92
36
56
92










b.            Data Perolehan Nilai UN Tiga Tahun Terakhir

a. Program IPA

No
MP
TP.2007-2008
TP.2008-2009
TP.2009-2010
Ttg
Trd
Rerata
Ttg
Trd
Rerata
Ttg
Trd
Rerata
1
B.Ind



8.00
5.80
7.30
9.00
5.00
8.45
2
B.Ing



9.20
6.40
8.73
9.00
7.40
8.37
3
Mat



7.50
5.75
6.87
8.75
7.00
8.47
4
Fisika



8.50
7.25
8.06
8.50
7.75
8.28
5
Kimia



9.50
8.00
9.14
9.50
7.75
8.64
6
Biologi



9.50
7.75
8.63
9.25
7.50
8.63
Jumlah



50.80
44.35
48.73
52.10
47.75
50.58
   

b. Program IPS

No

MP
TP.2007-2008
TP.2008-2009
TP.2009-2010
Ttg
Trd
Rerata
Ttg
Trd
Rerata
Ttg
Trd
Rerata
1
B.Ind



7.80
4.00
6.79
9.00
2.20
8.06
2
B.Ing



9.00
7.80
8.69
9.00
5.80
8.10
3
Eko



7.00
4.50
5.77
8.75
6.25
7.86
4
Mat



9.00
8.00
8.64
7.50
6.00
6.87
5
Sos



7.00
4.00
5.68
8.60
5.40
7.29
6
Geo



8.00
6.00
7.23
8.40
4.00
7.37
Jumlah



46.30
37.40
42.80
48.60
34.80
45.55











c.       Prestasi Akademik : Peringkat rerata NUAN
           
NO
Tahun Pelajaran
Peringkat


Tingkat Kecamatan (Rayon)
Tingkat Kab/Kota


Sek. Neger
Sek. Swasta
Sek. Negeri dan Swasta
Sek. Negeri
Sek. Swasta
1.
2007/2008





2.
2008/2009





3.
2009/2010






d.      Prestasi Akademik : Nilai Ujian Sekolah (US)
No
Mata Pelajaran
Rata-rata Nilai US
Tahun 2007/2008
Tahun 2008/2009
1.
Agama


2.
PPKN


3.
Fisika


4.
Kimia


5.
Biologi


6.
TIK



e.      Angka Kelulusan dan Melanjutkan

NO
Tahun Pelajaran
Jumlah Kelulusan dan Kelanjutan Sekolah

Jumlah Peserta Ujian
Jumlah Lulus
% Kelulusan
% Lulusan yang Melanjutkan Pendidikan
% Lulusan yang TIDAK Melanjutkan Pendidikan




1.
2007/2008
152
152
100



2.
2008/2009
169
169
100



3.
2009/2010
167
165
97,78




f.        Perolehan Kejuaraan / Prrestasi Akademik : Lomba-lomba

NO
Nama Lomba
Juara      Ke
Tahun 2008/2009
Juara      Ke
Tahun 2009/2010
Tingkat
Tingkat



Kab/ Kota
Provinsi
Nasional

Kab/ Kota
Provinsi
Nasional

1.
Lomba Poster
1
V
-
-
-
-
-
-
2.
Mengarang Lingkungan hidup
1
V
2

1
1
3
-
3.
Debat Bahasa Inggris
2
-
-

3
-
-
-
4.
Pionering Pa/Pi
1 dan 2
V
-
-
1 dan 2
v
-
-
5.
Gerak Jalan Indah Pa/Pi
1
V
-
-
-
-
-
-
6.
Pawai Pembangunan
1
V
-
-
1
v
-
-
7.
Pemenang Pameran Pembangunan
1
V
-
-
-
-
-
-
8.
Lomba Pidato bahasa Inggris
2
-
-
-
-
-
-
-
9.
Lomba Tari Daerah
1
-
-
-
1
v
-
-
10
Lomba Olimpiade TIK
1 dan 3
V
-
-
3
v
-
-
11.
Lomba Olimpiade Kimia
1
-
-
-
1
v
-
-
12.
Lomba Olimpiade Astronomi
1
-
-
-
1
v
-
-
13.
Lomba Olimpiade TIK
1
V


2
v


14
Lomba Olimpiade Matematika
1
V


1
v


15
Lomba Olimpiade Kebumian
1 dan 3
V


1
v


16
Lomba Olimpiade Fisika
1
V


2
v


17
Lomba Olimpiade Biologi
1
V


2
v


18
Lomba Olimpiade Ekonomi









g.      Perolehan kejuaran/Prestasi Non Akademik
NO
Nama Lomba
Juara      Ke
Tahun 2008/2009
Juara      Ke
Tahun 2009/2010
Tingkat
Tingkat



Kab/ Kota
Provinsi
Nasional

Kab/ Kota
Provinsi
Nasional

1.
Mengarang TK.Provinsi
1
-
-
1
-
0
-
2.
LBIT Nasional
-
-

-
-
-
-
3.
Debat Bahasa Inggris Merangin
2
-
-
-
-
-
-
4.
Pawai Pembangunan
1
v
-
-
2
v
-
-
5.
Sekolah Sehat dan UKS Merangin
-
-
-
-
1
-
-

6.
Sekolah Sehat dan UKS
-
-
-
-
-
-
-

7.
Lari 200m Putri
-
-
-
-
-
-
-
-
8.
Lari 100m Putri
-
-
-
-
-
-
-
-
9.
Kebersihan Lingkungan Sekolah
3
v
-
-
1
v
-



h.      Jumlah dan Persentase Siswa yang Drop-out
No
Kelas
Jumlah dan Persentase Siswa yang Drop-out
2006/2007
2007/2008
2008/2009
2009/2010
1.
X
2
3


2.
XI
4
3


3.
XII
3
2



Total ( % )
9
8



i.        Jumlah dan Persentase Siswa yang Terancam Drop-out
No
Kelas
Jumlah dan Persentase Siswa yang Terancam Drop-out
2006/2007
2007/2008
2008/2009
2009/2010
1.
X




2.
XI




3.
XII





3.      Penutup
a.      Kesimpulan
Dari uraian  Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang siswa dan lulusan di SMA Negeri 6 Merangin yaitu dengan perencanaan yang meliputi: Informasi alumni, siswa lulus, siswa DO, siswa meninggal dunia akan tercatat data Historynya, mempermudah proses akumulasi nilai ; nilai harian, nilai tengah semester, nilai akhir semester, Pembuatan transkip nilai baik berupa raport maupun print out biasa, Wali kelas dapat mengontrol hasil akademik siswanya secara mudah dan cepat, Proses penerimaan siswa baru akan semakin cepat dan akurat, Informasi quota penerimaan dan nilai minimal akan selalu Real Time dihadapan Wali Murid, Rangking berdasarkan Nilai, otomatis akan terbentuk, Jurnal informasi penerimaan siswa baru akan otomatis terbentuk, Laporan statistik berdasarkan Nilai, Jenis Kelamin, Umur, Pekerjaan, Orang Tua, Alamat asal akan terbentuk otomatis, dan Mempermudah proses penyusunan laporan tenrtang siswa secara akurat yang diminta oleh pihak Dinas Pendidikan.
Sistem informasi kelulusan akan memberikan informasi lulus tidaknya seorang siswa dan peringkat yang di raih oleh siswa tersebut dalam satu kelas atau satu sekolah.
Selain itu informasi yang disajikan berkaitan dengan lulusan  yaitu Profil Alumni Sekolah. Fasilitas ini berguna untuk data-data alumni sekolah.
Sumber informasi yang demikian banyak tersebut harus dikelola secara baik dan rapi, agar pengelolaan sekolah bisa ditingkatkan menjadi sekolah yang unggul dan profesional.
b.      Saran
Pengelolaan sistem informasi manajeman pendidikan yang dikelola pada SMA Negeri 6 Merangin perlu ditingkatkan dengan menerapkan  teknik pengelolaan system informasi manajemen dengan bantuan ICT.

Daftar Rujukan

Daftar Isisan Format Profil Sekolah SMA Negeri 6 Merangin Tahun 2010.

Hermawan, A. 2009.SIMDIK system Informasi Manajemen pendidikan; modul Diklat Operasional Komputer DAK. Jakarta: PT Wira Eka Bhakti.

jeje-sim.blogspot.com. Diakses tanggal 5 Januari 2011.
Kadir.2010.  Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jambi: Pascasarjana Universitas Jambi.

 WWW. Sentra.sch.id. Diakses tanggal 7 januari 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar